Sedangkan
menurut Prof. Dr Sugiyono, variabel merupakan gejala yang menjadi fokus
peneliti untuk diamati. Variabel itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau
objek yeng mempunyai variasi antara stu dengan yang lainnya dalam kelompok itu.
(Sugiyono: 2005, 2)
Menurut
F.N Kerlinger variabel sebagai sebuah konsep. Variabel merupakan konsep
mempunyai nilai yang bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah menjadi suatu
variabel dengan cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu sendiri.
VARIABEL
PENELITIAN
A. VARIABEL
INDEPENDEN (Variabel Bebas)
Variabel
ini sering disebut sebagai variabel stimulus, input, prediktor, dan antecedent
Variabel Bebas adalah suatu variabel yang variasi nilainya akan mempengaruhi
niai variabel yang lain.
B. VARIABEL
DEPENDEN (Variabel Terikat)
Sering
disebut sebagai variabel respon, output, kriteria, konsekuen. Variabe terikat
adalah suatu variabel yang variasi nilainya dipengaruhi atau dijelaskan oleh
variasi nilai variabel yang lain.
Kedudukan
dua variabel
C. VARIABEL
KONTROL
Variabel
kontrol adalah variabel bebas yang dalam pelaksanaan penelitian tidak
dimasukkan sebagai variabel bebas tetapi justru keberadaannya dikendalikan
(dikontrol). Dengan mengendalikan beberapa variabel tersebut, maka pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat merupakan pengaruh yang bersih
(murni), dan variabel yang dikendalikan tersebut tidak lagi mencemari variabel
terikatnya.
D. VARIABEL MODERATOR
Variabel
moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah)
hubungan antara variabel independen dan dependen. Variabel ini sering disebut
sebagai variabel independen kedua.
Variabel
moderating ini biasanya ditemukan jika peneliti melakukan pengkajian penelitian
terdahulu yang relevan dengan penelitian yang sekarang dilakukan, khususnya
yang hasilnya menolak hipotesis. Meskipun hal ini tidak terlalu mudah ditemui
peneliti, namun upaya menemukan variabel moderating akan semakin melengkapi
model penelitian yang dilakukan.
E. VARIABEL INTERVENING (Variabel Antara)
Variabel
antara adalah variabel yang menjadi antara adanya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Dilihat dari proses nya, variabel antara terletak
diantara variabel bebas dan variabel terikat dalam suatu model.
Variabel
penganggu adalah variabel yang variasi nilainya dapat menganggu (mengacaukan)
pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Suatu model pengaruh
atau hubungan tidak pernah dapat terhindar dari hadirnya variabel penganggu,
karena model yang dibangun bukanlah bersifat determistik (semua variabel
mempunyai sifat yang pasti) tetapi bersifat sokastik (nilai dari variabel
terikat dalam kondisi ketidak pastian; mengandung unsur probabilitas)
Variabel
penganggu sebenarnya adalah variabel bebas yang tidak dimasukan ke dalam model,
tetapi bukan merupakan variabel utama yang menjadi fokus perhatian peneliti.
G. VARIABEL
KONTINYU & VARIABEL DIDKRIT
1) Variabel
Kontinyu (Continous variable)
Variabel kontinyu
adalah variabel yang mempunyai nilai dalam jangkauan yang tak terhingga
kecilnya dan tak hingga besarnya. Pada umumnya harga dari variabel kontinyu
diperoleh dari hasil pengukuran.
2) Variabel
Diskritn (Discrete variable)
Sering disebut variabel kategori, yaitu variabel
yang nilainya selalu dalam angka bulat (tidak pecahan) dan biasanya diperoleh
dari hasil penghitungan (mencacah), sehingga penyajiannya dalam bentuk
frekuensi.
Daftar
Pustaka
Mustafa,
Zainal. Mengurai Variabel hingga
Instrumentasi. 2009. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugiyono.
Statistika untuk Penelitian. 2005.
Bandung: Alfabeta
Daftar
Situs
id.wikipedia.org/wiki/variabel
No comments:
Post a Comment